Total Tayangan Halaman

KUNJUNGAN PLTA KARANGKATES a.k.a SUTAMI


                       Melanjutkan kunjungan bersama bapak noerdayanto selaku (Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (persero) Distribusi Jatim). Kali ini kita( mahasiswa SPE ) diajak beliau menuju pusat listrik tenaga air( PLTA) yang ada di karangkates atau biasa disebut PLTA sutami.

                       PLTA sutami ini merupakan  pusat pembangkit tenaga air yang  terbesar di jawa timur, PLTA ini mensuplay kebutuhan listrik masyakat malang dan blitar sekitarnya. Sumber energy utamanya adalah air dari bendungan karangkates atau biasa disebut waduk sutami.PLTA ini memiliki 3 generator besar yang beroprasi , namun ketika siang hari, hanya 2 generator saja yang dioprasikan arena kebutuhan listrik ketika siang hari hanya sedikit,  namun pada mlam hari , ketiganya beroprasi, dan generator ke-3 dioprasikan mulai pukul setengah 5 sore.pada rumah pembangkit (power house) terdapatgenerator ,trubin,dan system control.                    
               Dan PLTA ini menggunakan tubin francais seperti yang telah dikenalkan oleh pak setyo. PLTA ini berdaya 3x35 MWatt kalo ngga’ salah.

                      Pada system kontrolnya ,hanya dikerjakan oleh 3 operator saja, dan itupunsetiap shifnya ganti,tiap shift bekerja kira” 7-8jam-an”, mereka hanya cukup duduk manissambil selalu mengawasi ,jikalaupun ada kerusakan barulah mereka menghubungi teknisi yang selalu siap sedia . menurut salah seorang operator, kesulitan pengoprasian hanyalah pada saat generator akan dioperasiakan  ,karena pada saat itu meraka harus mengawasi 2 kontrol yakni control manual dankontrol otomatisyang bekerja dijalankan secara bersamaan.selain itu adlah ketika hujan ,karena mereka harus mengatur debit aliran sesuai dengan kebutuhan turbinya.


Begitu banyak ilmu yang kita dapat disana, mulai dari system kontrolnya hingga suka duka menjadi operatornya.
Sekian dari saya , semoga dapat memberi motivasi kepada sobat - sobat SPE di rumah :-D
SPE...
WANI... !

KUNJUNGAN PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) Wlingi, Kab BLITAR



                           Lima orang mahasiswa SPE ,melakukan perjalanan dari Surabaya menuju blitar,ditemani bapak noerdayanto (Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (persero) Distribusi Jatim) selaku guide para rombongan betujuan untuk melihat langsung PLTMH yang ada di blitar ,tepatnya di Dusun Tlogo Sari, Desa Sumber Urip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Sekitar 3 jam perjalanan dari kota Surabaya menuju tempat tujuan.


           Sesampai di kota Blitar, rombongan Bapak Noer, disambut oleh kepala divisi rayon PLN wlingi, bapak Mujiyanto.selanjutnya menuju lokasi PLTMH sekitar 3 km dengan jalan bebatuan pegunungan.

                         Tiba di lokasi PLTMH, ditemani oleh bapak sugiyanto selaku pemprakarsa dan perawat pembangkit tersebut, disebut mikro karena kapasitas pembangkittan energy listrik yang dihasilkan kurang dari 0.1 MWatt.bapak paruh baya tersebut sedikit menguraikan sejarah awal dibentuk PLTMH di desanya,memanfaatkan pipa peninggalan perkebunan yang ada di daerahnya,pak sugiyanto,berusaha mengajak masyarakat  sekitar untuk membeli generator,meski awalnya sulit, namun terbelilah sebuah generator bekas dari seorang operator sound sytem di desanya.dan hingga kini teralirilah listrik untuk 26 keluarga di desanya, masyaketpun dapat menikmati lisrik dengan murah,cukup 3 ribu perbulan untuk perawatan generator saja.


                          Untuk selanjutnya ,PLN melalui bapak noerdayanto ,akan mengembangkan Pembangkit tersebut  dengan membangun PLTMH yang lebih canggih dan berdaya lebih besar, agar kebutuhan masyarakat sekaligus penerangan jalan terpenuhi, dan PLN rayon WLINGI pun siap membantu pengembangan pembangkit tersebut agar yang semula tanpa system control tegangan menjadi ada agar sumber yang ada dapat termanfaatkan lebih maksimal.
sekian dari saya, perjuangan kita masih panjang..
Salam SPE..

WANI...!








ULTAH APRIL


                       Apa-apaan ini judulnya, ini nih, klo ada warga SPE yang mau memperingati hari lahirnya, bukannya malah di kasih kado malah disuruh bayarin makan, aduh duh... menyiasati hal tersebut, para warga SPE yang lahir di bulan April mulai waspada termasuk admin juga (emangnya mau kebanjiran), iya kalau bayarin satu atau dua orang saja, bayarin satu kelasnya ini loh yang bikin berat apalagi backgroundnya anak kost, bisa gawat ini.

                      Kami kumpulkan informasi ternyata yang lahir di bulan april ada sekitar 7 warga SPE, saya selaku admin dan anak kost juga, mengumpulkan anak- anak tersebut dan merundingkannya , sebernanya ide ini berawal dari pak komting. Tapi ide ini sangat bagus, itung-itung bisa mengumpulkan para penghuni SPE dan korban yang ultah ini bisa sedikit bernafas lega lah karena tanggungannya bisa di tanggung bersama.
                     Dan pada hari H nya semua berkumpul di salah satu tempat makan (D’Cost) yang ada di Jl kayun no 54 Surabaya, acara yang menyenangkan terutama saat berkumpul bersama, meskipun di kelas selalu berkumpul bersama tapi sekarang tidak ada TERMODINAMIKA jadi suasana bisa tambah sumringah, apalagi yang hanya tinggal makan-makan saja (sial kali ini si admin jadi korbannya), okey lah ngga apa apa yang penting semua bisa berkumpul dan bersenang senang bersama sama..
“saya tunggu yang lahir di bulan bulan lainnya” (evil mode=on) pesan dari admin.








Salam SPE

WANI....

Earth Day 2013


      Jumpa lagi.... bersama redaktur SPE... (emboh ah, gak ono ice cream, inspirasiku rung metu), ok, sekarang, sudah mulai ada inspirasi tapi tetep gak ada ice cream, hehehe..... kali ini SPE membahas tentang acara yang diadakan DEPLU BSO SPE, yaitu Hari Bumi 2013, yaitu 21 April 2013 di depan Gedung Energi PENS.
      Acara ini memperingati Hari Bumi yang bertepatan pada tanggal 22 April 2013, dan karena tanggal segitu hari Senin, makanya dilaksanakan hari minggu. Dan malam sebelumnya ada acara ultah anak SPE dan pulangnya malam, jadi seharusnya kumpul jam 7, malah baru kumpul jam 8 lebih (jek ngantuk bos!, sodo males sisan), akhirnya acara dimulai jam set9, molor....
      Acara itu di bawa oleh duo konyol kita yaitu Nanda dan Koes. Dan sambutan dari Kaprodi kita Pak Joke..., Kadep DEPLU Fikri dan KABSO Rizal. Lalu se
telah mereka semua memberi sambutan, acara yang "sebenarnya" dimulai, yaitu bersih2... kan udah dibagi kelompok, lha tiap kelompok itu dapat begian sendiri2, ada 5 kelompok, dan semua harus kerja, gak cuman mahasiswanya aja lho yang kerja, dosen pun juga, Bu Prima masuk ke kel 2 (klo gak salah) dan Bu Fifi masuk ke kel 3 (yg ini udah pasti).
      Bersih2nya dari jam 10 sampek jam 11 (sumpah, puanase gak tahan), dalam bersih2 sempet melakukan hal konyol, ada yang memilih berteduh (panas) padahal mereka yang berteduh itu cowok2, masak kalah sama yang cewek, trus ada lagi yang naik ke gerobak trus didorong sama anak2, dll.
      Setelah selesai bersih2, dapat minum, tapi minum tiap kelompok "hanya" disediakan 2 gelas aja, mau gak mau ya bagi2, anggota kelompok rata2 hanya 7 anak, sedangkan kel 3 lbh dari itu (sumpah kebangetan yg kel 3, terpaksa yg cowok ngalah ma cewek), trus setelah itu, unjuk yel2nya, dan game.

      Gamenya pun juga gak kalah konyolnya, sumpah, nggarai ngekek, malah pas nge-game ada yang mojok berdua, 2 kali game, 2 kali mojok. Ada juga yang melakukan kecurangan, malah kecurangan itu kliatan banget, sumpah...... Setelah game, diadakan lomba yel2, yang menang, dapat hadiah, eits, gak berhenti sampek itu, yang game tadi kan ada yang menang, dapet hadiah juga lho, jadi totalnya ada 3 hadiah. Setelah itu, makan siang....
      Makan siang itu, peserta gak bisa ambil sendiri2 lauknya (nggarai mangkel, keluwen padahal arek2), makan siang dibagiin ma panitia, biar adil, meskipun begitu, panitia pun gak kebagian alias kehabisan nasi (saknoe, dadine mangane kari mereka), makan bareng, niatnya mulainya bareng2, tapi arek2 bener2 kelaparan yang tak tertahankan, langsung aja mereka makan tuh makanan, habis semua, lalu mereka bersih2.
      Setelah acara itu, ada yang langsung pulang, ada yang mampir ke kantin, biasa mainan UNO. Soalnya nunggu anak2 panitia yang lagi beres2, ada yang lagi males pulang. Acara itu diikuti anak 2011 dan 2012, rame... meskipun gak semua hadir sih, tapi.... seru....
      Sekian berita kali ini (kok malah fomal), tunggu aja artikel selajutnya yang dibawakan sama admin yang lain.

makasih


SPE..... WANI

SPE ON THE ROAD : GRAND CITY


                         Selamat sore sobat SPE, daripada nganggur mending iseng-iseng buat artikel, maklum blog nya masih sepi sih, hahahha...
                         Bingung juga sih mau diisi apaan, akhirnya kepikiran waktu penghuni SPE main-main ke salah satu mall di surabaya, sebenernya memang orientasi atau pengenalan terhadap lingkungan baru itu diperlukan, oleh karena itu, warga SPE yang asli dari surabaya memiliki inisiatif untuk mengenalkan kota surabaya secara menyenangkan, sehingga para penghuni SPE yang lain khususnya yang berasala dari kota surabaya, bisa cepat beradaptasi dengan kerasnya kehidupan di kota (hiperbola banget).
                        Langsung saja lah, berhubung di surabaya banyak pusat perbelanjaan yang sudah semestinya menjadi ciri khas kota besar,kami memilih salah satu diantaranya, yaitu GRAND CITY mall, kenapa harus GRAND CITY, setelah dipertimbangkan memang selain sebagai pusat perbelanjaan, mall ini juga sering mengadakan event – event besar, sehingga jika ada event yang diadakan disini para penghuni SPE tidak lagi kebingungan dengan kondisi di sini sekaligus akses jalan menuju GRAND CITY.
                        Semua hal yang dilakukan warga SPE ini insyaalah bertujuan positif dan memiliki maksud dan tujuan yang baik pula seperti mengenalkan kehidupan besosialisasi di kota besar dan gimana sih macetnya jalanan kota surabaya, hahahaha :-D
Yaps, sekian dulu.. salam SPE
WANI...!




SPE ON THE ROAD : OTW PANDAAN


               Okay, lanjut lagi nih perjalanan para penghuni SPE kali ini judulnya OTW pandaan. Seperti namanya OTW atau on the way, “brarti belum nyampe dong ?” ya bisa dikatakan begitu, sebenernya tujuan utama dari perjalanan ini adalah ke kota malang, pada hari itu rombongan penghuni SPE melakukan perjalanan pada pagi hari, rencana jam 8 pagi WIB, tahu kan WIB, waktu indonesia bagian barat, tapi kali ini WIB yang dimaksud lain, yaitu Waktu Insyaalah Berubah. Hahahaha :-D, alhasil kita memulai perjalanan pukul  11 siang, wow.. lama sekali? Ya tahu sendiri lah kita kan termasuk orang indonesia
                  Eh tapi jangan langsung bilang kalau orang indonesia itu ngga disiplin, kejadian yang kami alami memang karena sebelumnya kita membicarakan hal ini secara iseng dan niatnya jalan – jalan, jadi secara teknis ngga ada susunan acara yang belibet gitu, masa’ mau jalan – jalan aja harus pake proposal :-D
Lanjuutt..  hal yang tidak menguntungkan juga dialami ketika kita berada di perjalanan, apalagi memasuki kawasan sidoarjo dan pandaan, kami dipaksa berhenti karena cuaca tidak mendukung. Maklum lah musim penghujan, dan yang lebih parah lagi waktu kita berada di kota pandaan, sudah hujan macet pula, akhirnya kami berhenti di sebuah pos polisi, eh sebelumnya kita melihat ada kecelakaan di daerah sebelum pos polisi, sekalian kita melapor kejadian tersebut.
                   Hujan tak kunjung reda dan memaksa kita untuk beristirahat lama di pos polisi tersebut, sembari berbicara dengan pak polisi, tidak lupa kami juga mengenalkan tentang SPE biar tidak hanya masyarakat yang mengerti tentang program studi baru ini tetapi pihak yang berwajib pun harus mengenali :-P, dan untuk mengenang hal itu para penghuni SPE mengabadikan momen itu (foto-foto) , tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 16.30, dan kami memutuskan untuk kembali karena tiba – tiba ada panggilan dari dosen, wah! Susah juga jadi mahasiswa.. hahaha lupakanlah, nikmati aja dulu, okey sekian dulu
Salam SPE

WANI.....!!!

MAKAN BESAR


                        Ini apa hubungannya SPE sama makan besar?,ada ada aja yang dilakukan warga SPE, kali ini untuk mengisi waktu luang para penghuni SPE mengunjungi salah satu kediaman warga SPE untuk diadakan makan bersama, yaa niatnya sih Cuma iseng-iseng, kali ini yang menjadi koki adalah chef Rira, “awaw :3” kata chef. Sebenarnya chefnya itu para warga SPE sendiri :-P.
                        Dan korban kita kali ini adalah kediaman komting, sekalian supaya tahu tinggal dimana tuh komting yang katanya orang asli surabaya, ini nih yang menjadi ciri khas SPE yaitu rasa kekeluargaannya, dan pada saat ini pun terasa seperti keluarga, ada yang main kaya’ anak-anak, ada yang masak kaya’ ibunya pokoknya berasa banget deh keluarganya,
                        “yang terpenting bukan makannya tapi bisa berkumpul bersama adalah hal yang luar biasa” ujar pria ramah tersebut (komting maksudnya), hahaha, tapi memang benar sobat SPE, makan bisa dilakukan setiap hari tapi berkumpul bersama mungkin tak bisa dilakukan setiap hari. Langsung acara pokok, makan-makan.. hahahha, seusai makan beberapa warga SPE mengisi waktu dengan bermain futsal kecil-kecil an di belakang rumah pak komting. Sering –sering ya diadain acara makan-makan yang kaya gini ;-D
Sekian dari saya, Salam SPE

WANI...

KEBUN BIBIT I & II SURABAYA


                        “Kuliah hari ini libur” kata-kata yang selalu di idam idamkan para mahasiswa, termasuk warga SPE sendiri, okey kali ini admin mau bercerita ketika hal yang di idam idam tersebut terjadi hahahahaha, kali ini saya dan komting berencana untuk mencari sebuah tempat untuk “refreshing” biar tidak jenuh lah, masa’ tiap hari harus bertemu dengan TERMODINAMIKA dan teman-temannya, hahaha bercanda, saya berunding dan akhirnya memutuskan untuk ke salah satu agrowisata yang ada di surabaya sekaligus mengenalkan warga warga SPE yang berasal dari luar kota Surabaya sehingga bisa lebih mengenal Surabaya.
               Namanya juga refreshing, yang penting tidak membicarakan TERMODINAMIKA lagi lah. Sembari menikmati indahnya taman di tengah kota surabaya, kami juga bermain main dengan permainan yang ada disana, sampai ada kejadian “celana robek” hahahhaha..  Sebenernya esensi yang kita dapat disini adalah perlu adanya “refresh” otak sehingga otak bisa sejenak beristirahat dan kemudian siap untuk dipergunakan lagi. Dan yang paling penting adalah berkumpul bersama antar warga SPE yang menjadikan suasana lebih akrab dan berbeda.
                        Karena kesempatan inilah dan background yang indah sehingga ada beberapa warga SPE yang berubah menjadi photogenic, kan jarang jarang momen seperti ini, sayangnya momen “celana robek” tidak sempat diabadikan, hahahahha :-D
Sampai disini dulu,
Salam SPE

WANI...

ITS EXPO

                 Acara rutin yang diadakan ITS ini memang sangat menarik, dan tak lupa para penghuni SPE untuk ikut serta dalam EVENT ITS EXPO ini, acara yang bisa dijadikan ajang unjuk gelar beberapa fakultas dan jurusan yang ada di ITS yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.  Kampus kami pun yaitu PENS, juga ikut meramaikan EVENT ini.
                 ITS EXPO tahun ini bertajuk “ a blend of art, science, and culture”, jadi esensi dari tema tersebut adalah menggabungkan antara seni sains dan budaya, yang berpadu secara harmoni. Eits... trus kali ini SPE ikutan apa? Tenang aja SPE juga ikut berkontribusi kok, memang kali ini bukan dalam hal inovasi tapi disini SPE membuktikan bahwa SPE memiliki SENI dan BUDAYA, terbukti dari ikutnya beberapa warga SPE yang mengikuti pagelaran seni pada event ini, ada beberapa yang mengikuti seni teater dan ada pula yang ikut pagelaran tari tradisional. Tuh kan SPE juga punya SENI.
                  Ini nih salah satu pembuktian bahwa SPE tidak hanya berkontribusi untuk negeri dalam upaya pembaruan energi saja tetapi juga ikut serta dalam menjaga dan melestarikan budaya nasional kita. Salut sama warga-warga SPE yang sudah meramaikan acara ini. Ow iya, acara penutupan ITS EXPO ini diisi oleh penampilan D’Cinnamons , jadi tambah greget lihat pameran ITS EXPO, sudah ah, sang redaktur mau lihat pamerannya dulu :-D

Salam SPE..

WANI..!

SURVEY LOKASI PENEMPATAN TURBIN PLTB


                       Selamat Sore, kali ini beberapa warga SPE akan mengikuti lomba WIND TURBINE DESIGN NATIONAL COMPETITION yang diadakan di Jogjakarta. Sebagian dari kami membantu dengan cara mensurvey lokasi yang tepat untuk percobaan wind turbin ini. Lokasi yang diharapkan adalah lokasi yang memiliki kecepatan angin rata-rata  5-10 m/s , kami memutuskan untuk mecari spot – spot yang berada pada pesisir pantai , dan kami pun berunding dan mendapatkan beberapa lokasi yang bisa dijadikan pertimbangan, salah satunya di pesisir pantai kenjeran (ngga jauh-jauh dari kampus lah).
                       Dari perbincangan tersebut kami mulai bergegas untuk menuju pantai kenjeran, sesampainya disana kami mulai mengukur kecepatan angin, dan kami mendapatkan hasil yang kurang maksimal, akhirnya kami mulai berpindah ke spot lain, yaitu berada di sebelah jembatan SURAMADU, dan kami mendapatkan beberapa data, kemudian kami catat.
                        Berhubung dekat dengan Jembatan SURAMADU, kamipun mempunyai inisiatif untuk membandingkan dengan kecepatan angin yang berada di sisi pulau madura (niatnya sih iseng sebelumnya), dari situ kami mulai untuk pengambilan beberapa data, dan mencatatnya, lagi-lagi mumpung ada di pulau madura kami sempatkan melancong dan melihat-lihat situasi di pulau garam tersebut, dan yang paling penting adalah mengabadikan moment tersebut, hahahaha, seusainya kami kembali ke kampus dan menyerahkan data yang telah kami dapat, untuk para peserta lomba semangat yaa, semoga kalian bisa menang meskipun WIND TURBINE DESIGN NATIONAL COMPETITION adalah event lomba turbin yang beskala nasional yang pertama kali diselenggarakan di indonesia.
Cemungudh ea...
Salam SPE..

WANI...!

Wind Turbine Design National Competition 2012

      Ya.... selamat pagi semua....., kembali lagi bersama redaktur SPE..., kali ini membahas Lomba Turbin yaitu Wind Turbine Design National Competition 2012 yang diadakan di Bantul Yogya, tepatnya di Pantai Pandansimo Baru. Pasti asing ya nama pantainya, lha yang ikut lomba aja kagak ngerti juga pantai itu (kecuali yang udah ngerti).
      Ok, yang ikut lomba ini yang dari PENS, tentunya mahasiswa SPE dan satu mahasiswa dari Teknik Mekatronika (wah2, kayak juga ikutan promosi nih). Sebelum bisa menembus ke Yogya, diadakan seleksi, yaitu penyaringan individu, yang pertama ngumpulin makalah tentang turbin, kalo lolos, seleksi wawancara, lalu setelah lolos, bisa mengikuti lomba itu, tapi jangan senang dulu, setelah tahap ini, akan dibentuk tim, 1 tim terdiri dari 3 anggota, dan yang lolos ke babak ini ada 12 mahasiswa, dan menjadi 4 kelompok.
      Setelah itu, ngajuin proposal ke Tim Lomba Turbin yang di Yogya, namun, dari 4 kelompok, hanya 2 kelompok yang lolos. Setelah itu, barulah, membuat blade yang telah didesain. pengerjaan ini membutuhkan hampir 1 bulan. Lomba dimulai tanggal 27 Desember 2012 sampai 31 Desember 2012. Dan itu bernama SPED4 dan BETZ Turbin.
      Juri Lomba Turbin salah satunya dari SPE lho, yaitu Kaprodi kita, Pak Joke Pratilastiarso...... Berangkat ke Yogya dengan 2 mobil, satu pick up dan dosen2 naik kereta. Perjalanan ke sana yang biasanya hanya ditempuh 9 jam, tapi kenyataannya sampek 12 jam (gila pek). Macet bu.... Nyampek sana, anak2 yg ikut lomba gak istirahat, langsung ke tempat Workshop, pengarahan, jadi yg "terlantar" ada 2 anak.
      Lomba berjalan alot, karena dari Tim PENS terjadi kesalahan teknis, seharusnya blade udah terpasang tgl 27, namun mereka memasangnya tgl 29, dan presentasi diadakan tgl 30. Namun, semua itu dijalani dengan senang (sambil ngrumpi dipinggir pantai dan foto2). Tgl 30 mereka presentasi dan pengumumannya di umumin di balai Kota Bantul tanggal 31. Namun, dari kerja keras mereka, tidak membuahkan hasil yang senang, mereka kalah, namun itu sebanding dengan kerja keras mereka. Karena sebelumnya, pagi hari sampai sore, mereka jalan2 ke Malioboro.
      Sebelum berangkat ke Malioboro, foto2 dulu di turbin dekat pantai... banyak pisan trubinnya. tidak semua berfoto, yg moto mereka sapa kalo gak yg nulis nih artikel. Setelah itu, paginya, tgl 1 Januari 2013, mereka bergegas kembali ke Surabaya, anak2 naik mobil, sedangkan dosen2 ada yang naik kereta (tgl 31) dan sisanya naik mobil travel.
      Sekian perjalanan kami mengikuti Lomba Turbin, yang pengen ikutan, persiapkan aja semua.... Bismillah bisa menang.... karena ini adalah lomba pertama kami dan pertama juga lomba turbin yang diadakan... Tapi, persiapkan juga kesehatan, soalnya, bakalan tidur di dalam tenda selama lomba lho.... n klo gak pengen, nyewa ke rumah penduduk... itulah tantangannya.... n di sana ada juga lho bangkai paus mati... baunya mana tahan, pengen? penasaran... ikuti lombanya....

makasih


SPE.... WANI





Copyright © 2012 Power Generation SystemTemplate by :Urangkurai.Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.